Indonesia sendiri menjadi host Piala Dunia U-20 - 2023, bukan sebagai pihak yang mengundang Israel ikut serta dalam turnamen ini. Pemilik kompetisi adalah FIFA. Indonesia memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019.Otomatis Indonesia harus tunduk dengan regulasi yng dituangkan FIFA dalam statutanya yng sudah ditanda tangani bersama.
Artinya ketentuan kompetisi, semua atas dasar peraturan FIFA. Adapun kehadiran timnas Israel ke Indonesia merupakan bagian dari kompetisi tsb, termasuk berbagai aturan berlaku.
Sebetulnya, ini adalah gelaaran yng konteksnya sport atau ranahnya olahraga. Disisi lain, dlm konteks politik sikap Indonesia sudah JELAS : mendukung kemerdekaan Palestina.
Saya pikir Palestina juga nyambung dng kondisi ini. Pun, kedatangan duta besar Palestian Zuhair Al Shun ke istana menemui presiden JKW 23 Maret 2023. Hanya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Indonesia tanpa menyinggung soal keikutsertaan timnas Israel dlm.PilDun U20.
Namun, saat ini adalah tahun politik.
Katakan seluruh panpel siap dalam pengamanan, tetap resiko terlalu mahal. Pemerintah lagi butuh situasi kondusif, agar kegiatanya dlm membangun tercapai sesuai target 2024.
Jangan sampai celah ini digunakan oleh sekelompok orang atau golongan utk punya peluang membuat bibit kerusuhan. Harganya terlalu mahal. Mungkin sebagian Bola Mania sedikit kecewa, tapi reschedule adalah jalan tengah.
Tetap berharap ada jalan tengah terbaik.
Namun demikian banned dari FIFA tentu ada. Indonesia jangan berharap banyak untuk bisa menjadi host event dari FIFA skala Major di tahun2 mendatang.
Salam olahraga.
No comments:
Post a Comment