Disisi lain, di dalam negeri penolakan oleh LSM agama dan partai politik marak disuarakan.
Pemerintah dlm hal ini Presiden dalam posisi yng sulit. Tentu saja situasi keamanan ini sudah diketahui FIFA melalui inteljennya.
Berawal dari sinilah titik awal keruwetan ini terjadi. Saya sendiri untuk sementara menyimpulkan bahwa :
Tiidak adanya manajemen risiko yang dibuat oleh PSSI KEPENGURUSAN TERDAHULU [sebelum kepengurusan Erickb Thohir] terkait potensi Israel lolos. Pemerintah tidak mendapatkan feed back memadai sebelum memgambil keputusan sebagai Host. Hal ini sdh dituangkan dlm : Keppres Nomor 19 Tahun 2020.
Usaha terkahir PSSI mencoba lobby FIFA agar mencari solusi jalan tengah agar Indonesia masih dibolehkan sebagai Host. Membatalkan atau reschedule Piala Dunia U20- 2023 adalah sepenuhnya kewenangan FIFA, walaupun hal ini bukan opsi yang dikehendaki oleh pemerintah
Berawal dari sinilah titik awal keruwetan ini terjadi. Saya sendiri untuk sementara menyimpulkan bahwa :
Tiidak adanya manajemen risiko yang dibuat oleh PSSI KEPENGURUSAN TERDAHULU [sebelum kepengurusan Erickb Thohir] terkait potensi Israel lolos. Pemerintah tidak mendapatkan feed back memadai sebelum memgambil keputusan sebagai Host. Hal ini sdh dituangkan dlm : Keppres Nomor 19 Tahun 2020.
Usaha terkahir PSSI mencoba lobby FIFA agar mencari solusi jalan tengah agar Indonesia masih dibolehkan sebagai Host. Membatalkan atau reschedule Piala Dunia U20- 2023 adalah sepenuhnya kewenangan FIFA, walaupun hal ini bukan opsi yang dikehendaki oleh pemerintah
Cz, sejak awalnpemerintah sudah menetapkan mendukung terselenggaranya event Piala Dunia U20 - 2023 di Indonesia.
Apabila Tim tidak berhasil melobby agar tetap bisa terselenggara tentu kosekuensinya adalah banned untuk Indonesia.
Minimal sangsi serupa dng 2015 ketika PSSI konflik dng Kemenpora yng dianggap kasus politik mencampuri sepakbola.
Sepakbola Indonesia dan segala aspek ekonominya THE END dan kembali masuk ke jaman batu.
Apabila Tim tidak berhasil melobby agar tetap bisa terselenggara tentu kosekuensinya adalah banned untuk Indonesia.
Minimal sangsi serupa dng 2015 ketika PSSI konflik dng Kemenpora yng dianggap kasus politik mencampuri sepakbola.
Sepakbola Indonesia dan segala aspek ekonominya THE END dan kembali masuk ke jaman batu.