Sunday, June 20, 2021

MOMENTUM DALAM.SEPAKBOLA

 : nandar isnandar_

oleh : nandar isnandar

Seperti ditahu oleh semua penggemar bola bahwa Tim Jerman paling bisa ( baca : pinter) membuat possesion ball atau penguasaan bola menjadi miliknya bahkan lebih dari 60% .

Disisi lain Tim Portugal dng sangat jelas mengadops strategi Tim Perancis saat mengalahkan Jerman, yaitu : Ketika kehilangan bola, mereka kompak melakukan retreat kebelakang dng pertahanan yng ketat. 

Pada saat yng tepat, portugal melakukan sergapan dilanjut counter attact cepat dng bola bola balap dirrect ke zona kosong pertahanan Jerman. 

Berhasil dng baik bahkan terkesan sangat mudah. 

Score 1 : 0 untuk Portugal.

Catatan saya sebelumnya bahwa  dalam rentan waktu possesion ball >60% itu  *probabilitasnya sangat banyak dan luas*.  

Nah, pada saat itulah Jerman mendapatkan yng namanya Momentum. 

Gool 1 : 1  Score menjadi imbang dan  momentum terus berlanjut. Situasi spt itu, aebenarnya sudah sangat dikenal & dirasakan dng baik oleh pelaku olahraga.

Jadi, apa itu momentum? 

Dalam sepakbola, momentum bisa hadir di satu pertandingan, dan merubah situasi menjadi suatu kebangkitan atau membalikan kondisi dari dibawah angin menjadi diatas angin.

Tidak bisa dijelaskan lebih logis. Sulitnya menjelaskan mengenai momentum ini, sampai-sampai membuat momentum lebih dekat kepada hal-hal mistis atau psikologis. 

Sebuah buku sepakbola dipublikasikan oleh Football Association (FA) pernah saya baca berjudul : _Momentum in Soccer - Controlling the Game._

Buku ini mendeskripsikan momentum sebagai *sebuah kekuatan* yang mendikte aliran pertandingan atau akumulasi beberapa pertandingan  layaknya  *hidden force*.

Kalaupun mau ditelaah secara saintifik, momentum ini tetap tidak terlihat, hanya bisa dirasakan, dan sebenarnya lebih bersifat psikologis atau spirit bukan tehnis.

Meskipun masih minim bukti ilmiah, pelaku sepakbola terutama para pemain, masih mempercayai momentum sebagai penyebab perubahan performa. 


Jerman malam tadi mendapatkan itu.

No comments:

Post a Comment