Bila dongeng membuat orang kemudian percaya bahwa Candi Roro Jonggrang dibangun hanya dalam semalam saja, itu jelas tentang pembodohan publik.
Candi yng dibangun era tahun 850an masehi ini dipersembahkan untuk Trimurti. Tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.
Menurut Purwo Prihatin dalam buku Seni Rupa Indonesia dalam Perspektif Sejarah : salah satu ciri dari candi Hindu ialah bentuknya meruncing, menjulang tinggi.
Adapaun ciri khas utama dari candi Buddha ialah atapnya berbentuk stupa. Selain itu, candi Buddha juga memiliki ciri khas lainnya, adanya patung Budha dng penampilan kesederhanaanya.
Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara ini memiliki cerita legenda yang tak kalah menariknya. Diceritakan bahwa dulu ada seorang pemuda sakti mandraguna yang ingin menikahi putri cantik bernama Roro Jonggrang.
Baginda raja juga memaksa Putri Roro Jonggrang untuk menikah dengan pemuda itu demi stabilitas dan keamanan negerinya.
Pemuda itu adalah Bandung Bondowoso.
Di lain sisi Roro Jonggrang kurang mencintainya. Namun tidak juga leluasa menolak permintaan sang ayahanda raja.
Candi Roro Jonggrang, untuk kemudian terkenal dng nama Candi Prambanan. Nama candi itu diberikan sesuai nama Sang putri yang tak mau dipersunting oleh Bandung Bondowoso. Secara garis besar, inti dari dongeng itu adalah SPIRIT tentang mengalahkan kemustahilan.
Tak ada yang tak mungkin bila kita berpikir Bisa.
Yess, I can spirit, Nothing impossible.
Bahwa maksud dongeng itu seolah terlihat baik, tentu saja disana ada cerita tentang pembunuhan karakter masyarakat budaya kita.
Tapi tidak ada yng salah karena berangkat sebagai dongeng.
Putri Roro Jonggrang yang sebenarnya secara implisit telah menolak lamaran Bandung Bondowoso, maka bersyarat dibuatkan 1000 candi dalam satu malam. Ini tidak membuat Bandung Bondowoso patah arang [baca: mutung]
Memahami bahwa hal mustahil tak mungkin dapat diselesaikan dengan cara-cara yang NON mustahil,. Jadilah Bandung Bondowoso berpikir dengan cara mustahil.
Dari buah pikiran mustahil itu, Bandung Bondowoso akhirnya mampu mendatangkan makhluk2 mustahil dalam bentuk Jin serta makhluk sejenis astral untuk membantu kerja overtime tanpa shift tanpa coffee break.
Tapi apakah dongeng seperti itu masuk akal untuk mensugesti seseorang yang sedang pada posisi kepepet?
Entahlah...Cz itu tidak penting lagi.
Putri Roro Jonggrang telah berlaku layaknya pejabat publik yang faham aturan. Dia menunjuk lokasi dimana status dari lahan yang akan digunakan tsb, telah sesuai dengan amdal peruntukannya, sekaligus bebas dari tumpang tindihnya tata kota.
Putri Roro Jonggrang telah berlaku layaknya pejabat publik yang faham aturan. Dia menunjuk lokasi dimana status dari lahan yang akan digunakan tsb, telah sesuai dengan amdal peruntukannya, sekaligus bebas dari tumpang tindihnya tata kota.
Pun, minim potensi bencana alam. Itu terbukti hingga sekarang Candi ini tidak pernah terdampak secara force major.
Di sisi lain, Roro Jonggrang tak menentukan secara detail bagaimana kualitas candi yang akan dibangun. Tak ada syarat harus sesuai dengan standar WHO misalnya. Ehh... UNESCO kamsutnya.
Banyak orang senang serta menikmati di-ninabobokan dongeng.
Di sisi lain, Roro Jonggrang tak menentukan secara detail bagaimana kualitas candi yang akan dibangun. Tak ada syarat harus sesuai dengan standar WHO misalnya. Ehh... UNESCO kamsutnya.
Banyak orang senang serta menikmati di-ninabobokan dongeng.
Tokoh Bandung Bondowoso adalah fiksi belaka. Tak ada cerita yng realistis bahwa Candi Prambanan dibangun hanya dalam waktu satu malam saja.
Menurut prasasti Siwagrha
Menurut prasasti Siwagrha
Candi itu mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan. Diterus kembangkan dan diperluas [development] oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.
Sebentuk Candi Hindu termegah dng archietecture terindah yng khas di Asia Tenggara ini, sukses dibangun oleh tangan-tangan seniman terampil milik anak bangsa.
Sebentuk Candi Hindu termegah dng archietecture terindah yng khas di Asia Tenggara ini, sukses dibangun oleh tangan-tangan seniman terampil milik anak bangsa.
Semoga menginspirasi Indinesia di masa yng akan datang.
Malang, Apri 2021