Wednesday, April 29, 2020

HANG OUT AJIB SEKITAR MALANG @4

DESA CEMORO LAWANG BROMO
oleh : nandar isnandar

Pernahkah anda merasakan.
Setidaknya membayangkan, bermalam disuatu tempat sunyi dipuncak puncak pegunungan yng adem dan damai, begitu membuka jendela kamar pada keesokan paginya, disekitar anda terhampar Caldera yng luas dengan lautan pasir [segoro wedi] serupa gurun disatu sisi, dan hamparan luas Savana hijau disisi yng lain.
takjub yng sulit dipercaya.
click untuk memperbesar pic.
Narasi prolog diatas bukan imaginasi. Anda bisa temukan di alam nyata satu situs di dataran tinggi Tengger. Nama desa  itu Cemoro Lawang.
click untuk memperbesar pic.
Keindahan desa yng berada diketinggian 2300 mdpl ini [ meter diatas permukaan laut] seolah menembus satu dimensi lain tempat semayam para dewa.
ajib mempesona.
click untuk memperbeaar pic.
Tidak terlalu sulit untuk mencapai desa Cemoro Lawang.
Apabila anda dari Sby atau Malang lewatin saja kota Pasuruan. Setelah depot rawon Nguling yng kesohor itu belok kanan masuk desa Lumbang.  Lurus saja  sampai ketemu desa Sukapura. Dari sini ikuti terus jalur naik satu2nya menuju Bromo.

Dari Sukapura menuju ds.Cemoro Lawang, anda sdh dimanja dengan land scape indah yng tidak terputus sepanjang jalur.
Nuansa dan culure  Tengger sudah mulai menyergap relung perasa kita. Melihat suasana yng demikian, kita seolah diajak berpikir mundur, apa demkian suasana pedesaan dijaman Mojopahit dahulu.

Click link dibawah untuk mengtahui keindahan Ds.Cemoro Lawang.

https://youtu.be/ZCEDuGzl_xU

LAVA VIEW LODGE
Saya recommended sbg pilihan utama, cause lokasinya memenuhi narasi pembuka artikel. Ini semacam Cottage atau resort dg View Point yng sangat strategis untuk memandang landscape caldera Bromo Tengger Semeru secara utuh.
amazing ...
click untuk memperbesar pic.
Lokasi Lodge ini hanya tipis2 dengan caldera Tengger. Beberapa meter didepan sudah jurang yng dalam. Caldera BTS berada ratusan meter dibawahnya.  Tebing tebing caldera Tengger  itu membentuk Rim melingkar kurang lebih berdiameter 10km.
caldera Bromo Tengger Semeru
Didalam caldera tengger berdiri g.Bromo, g.Batok, g.Widodaren serta ada Lautan pasir ada situs pasir berbisik serta lembah dan padang savana.
pura luhur poten...pura berdiri diatas caldera gunung
Ds.Cemoro Lawang berada di dataran tinggi, ratusan meter diatas Caldera. Sepintas mengerikan, namun justru nilai lebiih lodge ini ada disitu. Satu lokasi view point yng lebih tinggi dari puncak beberapa gunung.Tentu saja masih di zona aman.
pelataran Lodge yng langsung menghadap caldera
Bermalam disini anda akan diajak berjibaku melawan dinginya udara sepanjang malam. Maka sesuaikan pakaian casual anda. Cottage yng bersih, clear dan aman dg pelayanan yng standard. Interior dan fasilitas bernuansa country.
Walaupun Rate tergolong mahal, jangan berekspetasi terlalu tinggi seperti service hotel berbintang. Lava View Lodge lebih menawarkan keindahan alamnya.
CE
suasana resto lava view lodge
Cemoro Lawang sering disebut dengan pintu gerbang masuk kawasan Bromo. Terkenal karena memang menjadi desa paling eksotis dan berbatasan langsung dengan lautan pasir.
Bergeser sedikit keselatan, anda akan mendapat spot apik di : CEMARA INDAH HOTEL
Menurutku lebih cozy tempat sebelumnya tapi menjadi heran melihat kenapa disini tamu didominasi bule. Tempatnya lebih ekstrem,  halaman depan hotel langsung berhadapan head to head dengan tebing caldera.
halaman hotel langsung head to head dg caldera
View point Cemara indah lebih ajib dan instagramable. Karenanya semua sudut dimanfaatkan sebagai tempat hang out yng ajib.



Monday, April 20, 2020

HARI KARTINI


Apa masih relevan jaman sekarang
oleh : nandar isnandar

Salah satu kehebatan Kartini adalah kemauan untuk menulis surat ke sahabat2nya di eropa dg kemampuan berbahasa belanda dan inggris yg baik pada eranya.

dari situ
dia juga menuangkan ide2 emansipasi serta dunia pendidikan untuk daerahanya/bangsanya. Walaupun dia sendiri tidak berpendidikan yg tinggi. 
Dan puncaknya, Kartini ngin surat2nya dituangkan dalam bentuk bundle dokumen atau buku

 J.H. Abendanon seorang menteri agama dan kebudayaan era Hindia Belanda  saat itu merealisasi keinginan Kartini dengan menerbitkan buku dengan judul :
Door Duisternis Tot Lic atau Dari kegelapan menuju terang.

Untuk kemudian buku itu lebih dikenal dengan versi terjemahanya oleh Armijn Pane dg judul : 
Habis gelap terbitlah terang

Saya bayangkan apabila dia masih hidup sampai sekarang, Kartini berumur 141 tahunan ?
Pastinya, akan mempunyai gadget lebih dari sekadar note book, smart phone klas premium. Jaringan celular dan wi fi kapsitas Bandwidth dengan speed lebih 》dari 200 mbps, serta punya website dan blog serta akun medsos yng umum seperti Fb, twitter, IG, dsb untuk menunjang daya jelajahnya dlm networking dan komunikasi daringnya.

Tentu saja Kartini akan punya friksi dg networknya. Cz, dlm komunikasi fast moving & Respon, seperti saat ini,  rentan friksi dan miscommunication. Bisa saja ada yng Left dari nettwork. . .ha ha ha gegara salfok (salah fokus ) atau gagal faham. 
Sepele banget ya 

Beda era komunikasi dg surat (slow moving) Disitu ada jeda yng cukup waktu untuk ruang berpikir dan menetralizir bioritmik emosi sebelum respon dan ambil keputusan.

kembali ke pertanyaan diatas :
Apakah masih relevan didunia yg sdh terang benderang ini dg Peringatan Hari Kartini

Intinya : apa perjuangan beliau yg masih perlu ditindak lanjuti ?
Atau hanya sekadar memperingati Hari Kartini tanpa ada makna dan gerakan realistis. 
Hanya sekadar pantes2an atau awu awu  jare arek Suroboyo.

Bahkan wanita skr sudah banyak melebihi pria ? Sebut saja Menteri Retno Marsudi, Sri Mulyani dll.

Anda semua, tentu saja sudah punya jawabanya. Satu pelajaran yng diwariskan Kartini adalah pentingnya Literasi. 

Sunday, April 5, 2020

MUDIK TIDAK DILARANG TAPI JANGAN MUDIK

oleh : nandar isnandar

Silahkan mudik tapi Jangan mudik.
Mbuh ...mbingungi

Pertarungan atau lebih tepatnya  defensive terhadap serangan dan penetrasi Covid 19 yng terdahsyat bisa jadi pada moment arus mudik lebaran.?

Betapa tidak, berbondong bondong manusia bagai menyemut merangsek dari kota2 (status tercemar virus) dan luar negeri menuju kampung halaman di penjuru nusantara yng sebelumnya relatif bukan zona merah covid 19.

Masalahnya,
di tanah air kita sudah sulit membedakan mudik itu peristiwa sosial budaya atau peristiwa agama.

Mampukah pemerintah bertahan dan mengatasi terjangan arus ini yng notabene juga potensi pembawa virus (carrier).

Fenomena mudik merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari adat istiadat masyarakat Indonesia. Konsep silaturahmi dalam mudik itu lebih diikat oleh spiritualitas dan budaya.

Agama dan budaya bergabung menjadi satu, sehingga mudik, menjadi tradisi (adat) yang bersifat custome.
Sulit apabila ditahan apalagi dilarang.

Disisi lain kita melihat, Kebijakan mendua Pemerintah perihal mudik di masa corona skr ini, menunjukkan sikap kegamangan dalam mengambil keputusan.

Apakah, ini Ujian bagi kepemimpinan sekarang?

Sikap Pemerintah, tidak melarang mudik Lebaran 2020 di tengah Covid-19 menunjukkan pada kita bahwa dalam menangani pandemi corona kurang begitu melegakan (baca tidak membuat ayem ) rakyatnya.

Menganjurkan orang ramai tak pulang kampung tapi TIDAK memberlakukan pelarangan merupakan suatu contoh sikap mendua, takut salah, dan tidak berani mengambil risiko.

Bagi orang kecil, selain didorong tradisi tahunan, mudik barangkali akan memberikan RASA AMAN. Bagi mereka, hidup di kampung lebih baik ketimbang trus dikota yng sudah diintimidasi keberadaan momok Covid 19.

Itu persepsi rakyat kecil, yng kurang faham dg potensi carrier virus.

Semoga bisa diantisipasi.


SURGA

Eksperimen apa yang paling tidak masuk akal sepanjang sejarah ? Menciptakan surga. Manusia pernah mencoba untuk menciptakan surga. Suatu t...